Advertise
Akhir akhir ini banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, tidak peduli halal atau haram mungkin karena terdesak kebutuhan ekonomi atau hanya sekedar mencari peluang bisnis. Yang saya herankan profesi "pengemis" pun saat ini dibisniskan.Ternyata kalo kita lihat dan perhatikan orang yang minta minta diperempatan dengansegala aksesorisnya ada yang mengorganisir. Jadi pengemis sekarang sudah menjadi profesi. Namun saat ini mengemis atau minta minta sudah dikemas dengan cara yang lebih modern, yaitu dengan bantuan Handphone mungkin anda pernah mendapat SMS yang isinya minta bantuan dengan untuk memberikan sejumlah uang dengan mengatasnamakan shodaqoh atau infak atau apa saja istilahnya, nah inilah mungkin profesi mengemis versi modern. Saat saya menerima sms seperti itu saya penasaran sebenarnya bagaimana hukumnya didalam Qur'an dan Hadist bagi orang yang minta minta atau mengemis namun sebenarnya mereka masih kuat bekerja. Setelah saya cari saya baru mendapatkan di Hadist Ibnu Majah halaman 589 no hadist 1838, yang artinya:
"Barang siapa yang minta minta (untuk memperkaya atau untuk keperluan penghidupannya) padahal dia masih mampu bekerja atau masih muda, maka sama saja dia meminta bara api jahanam" status hadist Shohih
Diperkuat juga di hadist Ibnu Majah dihalaman yang sama No Hadist 1840 yang artinya:
"Orang orang yang minta minta di dunia dengan tujuan untuk memperkaya atau untuk penghidupannya maka di hari kiamat dia didatangkan dengan wajah yang tidak sempurna penuh dengan cakaran" status hadist Shohih
Semoga tulisan ini bermanfaat terutama bagi anda yang bercita cita jadi pengemis mungkin harus berpikir 1 juta kali, karena berat ancamannya.
Bagi yang ingin memberi berikanlah shodaqoh anda ke tempat yang benar seperti Yatim Piyatu atau panti Jompo. Atau seandainya terpaksa harus memberi berikanlah pekerjaan agar mereka tidak mengemis lagi itu mungkin malah lebih mendidik. Sebenarnya ada dalil lagi khusus bagi mereka yang memberi shodaqoh, tunggu aja di artikel berikutnya. by masminto Adverise
0 comments:
Post a Comment