Beasiswa Ke luar negeri untuk lulusan SMA/SMK D3, dan S1

Advertise

Beasiswa-Ke-luar-negeri-untuk-lulusan-SMA/SMK-D3-dan-S1
kabar gembira Bagi anda lulusan SMA/SMK, D3 dan S1 yang ingin mendapatkan Beasiswa ke luar negeri berikut ada informasi penting seputar Beasiswa ke luar negeri:
1. Community College Summit Initiative Program (CCSIP) merupakan program beasiswa yang disediakan khusus untuk lulusan SMA/setara yang sudah bekerja untuk melanjutkan kuliah di tingkat Community College selama 1 sampai 2 tahun di Amerika Serikat (AS).
CCSIP adalah satu dari beberapa program beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Pertukaran Amerika-Indonesia atau American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Tujuan program ini untuk meningkatkan kemampuan profesional peraih beasiswa, khususnya yang berasal dari bidang manajemen pariwisata dan perhotelan, profesi kesehatan dan keperawatan, media, teknologi informasi, pertanian, dan teknik.
Persyaratan khusus bagi calon penerima beasiswa ini adalah para lulusan SMA atau setara atau D1/II dengan nilai TOEFL minimum 500.

2. Departemen Pendidikan Nasional bekerjasama dengan PT CIMB Niaga Tbk meluncurkan beasiswa unggulan senilai Rp 2 miliar buat calon mahasiswa baru. Beasiswa untuk sekitar 39 pelajar berprestasi supaya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 itu diberikan selama empat tahun, meliputi biaya kuliah dan biaya hidup.
Penandatangan kerjasama Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan CIMB Niaga itu dilakukan di Jakarta, Senin (11/5), antara Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika dan Direktur Complience & CEO Office CIMB Niaga Lydia Wulan Tumbelaka. Turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman program beasiswa unggulan adalah Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo dan Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid.
Program beasiswa kerjasama antara CIMB Niaga dan Depdiknas ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia yang berprestasi baik untuk melanjutkan pendidikan S-1 di universitas-universitas terbaik di dalam negeri. Selain itu, untuk mendorong universitas dalam negeri menyelenggarakan program joint atau double degree dalam kerangka menuju world class university.
Depdiknas menanggung biaya pendidikan, sedangkan CIMB Niaga menanggung biaya hidup termasuk pemberian laptop, pengembangan kemampuan, dan biaya skripsi untuk mahasiswa.
Arwin Rasyid mengatakan CIMB Niaga menyediakan dana untuk program tanggung jawab sosial berkisar Rp 10 miliar. Sekitar 50 persen dana tersebut dialokasikan untuk memberikan beasiswa pendidikan. Sejak tahun 2006-2009, CIMB Niaga sudah mengalokasikan dana senilai Rp 13,5 miliar untuk program beasiswa unggulan.
Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, menjelaskan beasiswa ini dialokasikan bagi pelajar yang berprestasi baik di bidang akademik, olahraga, seni, atau bidang lainnya. Depdiknas menjalankan beasiswa unggulan untuk berbagai tingkatan dari S1-S3 di dalam dan di luar negeri sejak tahun 2006. Sampai saat ini sudah ada 7.000 penerima beasiswa.

3. International Education Foundation (IIEF) membuka pendaftaran program beasiswa GE Foundation Scholar-Leaders Program yang hanya akan memilih 15 mahasiswa S1, khusus dari Fakultas MIPA, Ekonomi, atau Teknik.
Selain itu, syarat utama bagi kelima belas mahasiswa terpilih tersebut adalah mahasiswa yang hanya berasal dari perguruan tinggi negeri (PTN) yang sudah ditentukan dan disyaratkan. Pendaftar beasiswa adalah mahasiswa S1 angkatan 2008/2009 dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), serta Universitas Padjadjaran (Unpad).
Syarat berikutnya, mahasiswa tersebut berasal dari salah satu jurusan seperti Fakultas Ekonomi (Akuntansi, Studi Pembangunan, Manajemen), Fakultas MIPA (Fisika, Kimia, Matematika, Ilmu Komputer, serta Ilmu Lingkungan), dan Fakultas Teknik (Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan, atau Teknik Mesin).
Selain itu, persaingan meraih beasiswa ini juga diperketat dengan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang minimal harus mencapai 3,0 (skala 4) dan hanya untuk mahasiswa yang mulai duduk di semester tiga sampai delapan.
"Mereka juga harus aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kegiatan sosial lainnya, punya kemampuan Bahasa Inggris yang baik, dan yang utama, mereka berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
Beasiswa ini akan diberikan selama 6 semester yang mencakup dana SPP, biaya hidup, tunjangan skripsi atau tugas akhir, Leadership Development Seminar, serta Career Seminar.
Dibuka mulai Kamis (1/10), pendaftaran beasiswa GE Foundation Scholar-Leaders Program ini ditutup pada 15 Desember 2009 mendatang. Informasi dan pendaftarannya sudah bisa didapatkan kantor IIEF di Menara Imperium Lantai 28/Suite B, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980, Telepon 021 8317330 atau mengunjungi situsnya di www.iief.or.id/index.php.

Adverise

0 comments:

 
Mas Mintos News © 2010 | Designed by Chica Blogger & editted by Blog Berita | Back to top