Prinsip pengobatan flu babi serupa dengan mengobati influenza manusia. Obat antiviral yang selama ini dipakai untuk mengatasi influenza ada 4, yaitu oseltamivir, zanamivir, amantadine dan rimantadine. Influenza babi A (H1N1) tidak bisa diobati, resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Pemeriksaan laboratorium sampai sekarang ini menunjukkan virus influenza babi A (H1N1) sensitif terhadap oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza). Alhamdulillah pemerintah kita mempunyai persediaan obat flu tersebut, yang cukup banyak.Influenza juga dapat disertai infeksi bakterial, sehingga kadang memerlukan antibiotika, bila terkomplikjasi dengan bakteri. Pasien influenza yang sudah membaik, kemudian kambuh lagi, seringkali akibat infeksi bakteri. Untuk anak dan remaja dengan flu dan panas, sebaiknya dihindari pemberian aspirin karena dapat menyebabkan penyakit sindroma Reye; bila ada demam panas, pegel linu, dapat diberikan parasetamol, ibuprofen atau naproxen.Masyarakat dianjurkan untuk segera berobat ke rumah sakit bila ada nyeri dada atau sesak nafas. Demikian pula segera ke rumah sakit bila muncul gejala muntah-muntah sehingga sukar makan dan minum, kejang, dehidrasi (kekurangan cairan), kesadaran menurun atau kebiruan pada bibir. Dapat disimpulkan untuk saat ini masyarakat perlu waspada, namun tidak perlu kuatir. Bila ada anggota keluarga yang pilek, batuk bersin dan panas, sebaiknya berobat ke dokter di rumah sakit.
Pengobatan flu babi
Labels: Health Advertise
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment