Cara Menggunakan Custom Audience untuk Split Test di facebook fans Page
Hati hati dalamn menggunakan custom audience!
Yup. Bisa bisa malah salah target dan hasilnya sama aja atau bahkan lebih jelek daripada targeting menggunakan interest biasa walaupun CTR nya tinggi.
Terutama untuk JUALAN di MARKET LOKAL.
Targeting ke audience dengan:
- interest = targeting ke user yang tertarik.
- UID dari tool SS = targeting ke user yang super tertarik. (super interested user).
Harusnya targeting ke super interested user lebih baik dari pada targeting ke interested user karena
perbedaan di interest levelnya
Ini bisa dilihat dari
CTR iklan yang tinggi.
Tapi kenapa hasilnya bisa sama aja atau bahkan lebih jelek daripada targeting menggunakan interest biasa?
Masalahnya adalah:
DAYA BELI
CTR yang tinggi hanya menandakan orang tersebut menyukai post tersebut,
bukan berarti mempunyai DAYA BELI.
Super interested user, maupun interested user biasa,
belum tentu punya DAYA BELI.
Bisa jadi UID yang di dapat hanyalah sekumpulan
ANAK ALAY yang hobi nya
nge-like dan meninggalkan jejak di postingan2 fanspage.
Tingkat daya beli seseorang bisa dilihat dari- umur
- pekerjaan yang gajinya tinggi
- tingkat pendidikan yang tinggi
- behaviour (online spender)
- menggunakan device mahal (iphone, ipad, dll)
- dsb
Dengan
tool SS kita juga bisa dapet daftar orang yang mempunyai DAYA BELI dengan cara:
- scrape Group berbayar sesuai niche -> buyer list
- scrape Event berbayar sesuai niche (misal: seminar, pelatihan, workshop, dsb) -> buyer list / calon
Nah, para newbie biasa nya menelan mentah2 dan menggunakan custom audience begitu saja tanpa melakukan
filtering dan
split test sehingga hasilnya kurang optimal.
Passionate user (dari post scrape dan page scrape) bagus untuk:
- menciptakan viral post.
- membangun fans supaya fanspage nya aktif.
- split testing.
contoh ad copy saya yang
menggunakan passionate user untuk memviralkan sebuah iklan.
Kalo tujuannya untuk JUALAN, passionate user dari page scrape dan post scrape,
lebih baik di FILTER lagi dengan parameter2 yang menentukan daya beli seseorang di atas.
Selalu lakukan SPLIT TEST.
Split test adalah suatu cara untuk
membandingkan sebuah parameter yang SAMA dengan nilai BERBEDA dengan tujuan mencari tau nilai parameter yang paling baik untuk digunakan selanjutnya.
Yang di test bisa dari parameter yang ada di
- target audience (umur, gender interest, dsb),
- ad copy (gambar, text, dsb)
- dan juga faktor2 landing page (kalo itu dagangan sendiri)
Misalnya parameter umur.
Bandingkan iklan dengan target umur 13-18, 19-24, 24-29 dsb
Kemudian lihat mana rentang umur yang terbaik yang layak untuk di target.
Hasil split test ini adalah
data yang sangat penting.
Sehingga kita bisa berani menaikan budget iklan karena kita mentarget orang yang benar.
Passionate Users bagus untuk split testing karena :
- mereka sudah pasti super interested,
- SAAT INI masih tertarik pada suatu topik
- jumlah audience yang kecil, memungkinkan budget renda untuk reach mereka semuanya dan mendapatkan data.
Sehingga kita udah tau pasti mereka super tertarik dan tinggal cari tau parameter2 lainnya yang mempengaruhi penjualan.
Nilai parameter yang terbaik dari hasil split test adalah
DATA PENTING dimana memberikan keberanian dan keyakinan pada kita untuk menaikan budget iklan dan
mentarget audience yang LEBIH BESAR dengan menggunakan interest.
Last but not least,
- Essensi sebenarnya dari marketing adalah kemampuan analisa dan strategi, bukan pada metodenya.
- Tool hanyalah sebuah alat. Hasil bisa sangat berbeda tergantung siapa yang menggunakan alat itu.
- Allah telah memberikan kita sebuah TOOL TERBAIK, yang melebihi kemampuan tool apapun. Manfaatkan dengan sebaik baiknya.
Sumber: Yudhis Adi Nugroho